Mata minus, atau miopia, adalah kondisi di mana mata sulit melihat objek yang jauh dengan jelas. Meski operasi seperti LASIK sering dianggap solusi terbaik, ada beberapa cara non-operasi yang dapat membantu mengurangi gejala mata minus atau mencegah kondisinya memburuk. Metode ini lebih cocok bagi mereka yang mencari alternatif alami atau tidak memenuhi syarat untuk operasi.
Salah satu cara efektif adalah menggunakan kacamata atau lensa kontak yang dirancang sesuai dengan resep dokter mata. Alat bantu ini tidak hanya membantu memperjelas penglihatan tetapi juga mencegah ketegangan mata yang dapat memperburuk kondisi. Selain itu, terapi ortokeratologi (Ortho-K), yaitu penggunaan lensa kontak khusus selama tidur, juga bisa menjadi pilihan. Terapi ini bekerja dengan membentuk kembali kornea sementara, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas di siang hari tanpa perlu memakai alat bantu.
Selain menggunakan alat bantu, melakukan latihan mata secara rutin juga bisa membantu. Latihan seperti melihat ke arah jauh secara berkala atau mencoba teknik “20-20-20” (setiap 20 menit melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik) dapat mengurangi ketegangan mata akibat penggunaan gadget yang berkepanjangan. Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan kaya vitamin A, omega-3, dan lutein juga penting untuk menjaga kesehatan mata.
Meskipun metode non-operasi ini tidak dapat sepenuhnya menghilangkan mata minus, langkah-langkah tersebut efektif dalam memperbaiki kualitas hidup dan mencegah peningkatan minus. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk mengetahui metode yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber Referensi:
- “How to Manage Myopia Without Surgery.” American Academy of Ophthalmology, www.aao.org.
- “Orthokeratology for Myopia Control.” All About Vision, www.allaboutvision.com.