Mata kabur mendadak adalah kondisi yang bisa mengejutkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan ini, mulai dari masalah ringan hingga kondisi medis yang serius. Salah satu penyebab umum adalah kelelahan mata akibat penggunaan gadget secara berlebihan, yang dikenal sebagai sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome). Mata kabur juga bisa disebabkan oleh mata kering, gangguan refraksi seperti miopia atau astigmatisme, serta tekanan darah yang rendah atau tinggi. Dalam beberapa kasus, mata kabur mendadak dapat menjadi tanda awal dari masalah serius seperti glaukoma akut, retinopati diabetik, atau stroke mata (occlusion retinal vein).

Jika Anda mengalami mata kabur mendadak, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah beristirahat dari aktivitas yang melibatkan penglihatan dekat, seperti melihat layar komputer atau membaca. Kompres mata dengan kain dingin atau tetes mata dapat membantu meredakan mata yang lelah atau kering. Namun, jika mata kabur tidak membaik setelah istirahat, atau disertai gejala seperti nyeri, pusing, atau penglihatan ganda, segera konsultasikan ke dokter mata. Diagnosis dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada penglihatan.

Untuk mengatasi mata kabur yang disebabkan oleh gangguan refraksi, dokter mungkin akan meresepkan kacamata atau lensa kontak. Jika penyebabnya adalah penyakit mata seperti glaukoma atau retinopati diabetik, perawatan yang lebih kompleks, seperti obat tetes mata khusus, laser, atau pembedahan, mungkin diperlukan. Selain itu, menjaga kesehatan mata dengan pola makan seimbang, cukup tidur, dan rutin memeriksakan mata juga menjadi langkah penting dalam pencegahan.

Mata kabur mendadak tidak boleh dianggap remeh. Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah penanganan yang tepat, Anda dapat melindungi penglihatan dan mencegah komplikasi serius. Jika Anda sering mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk memeriksakan mata Anda ke dokter.

Sumber Referensi: