Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah kondisi mata yang memengaruhi bagian tengah retina, yang dikenal sebagai makula. Makula sangat penting untuk penglihatan detail, seperti membaca dan mengenali wajah. Seiring waktu, AMD dapat menyebabkan gangguan penglihatan sentral. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengarah pada hilangnya penglihatan permanen.

Terdapat dua jenis utama AMD: jenis kering dan jenis basah. Jenis kering adalah yang paling umum, di mana sel-sel di makula rusak secara perlahan. Di sisi lain, jenis basah lebih jarang tetapi lebih serius. Pembuluh darah abnormal tumbuh di bawah retina dan menyebabkan kebocoran cairan, yang merusak makula dengan cepat. Pada awalnya, gejala AMD sering tidak terlihat. Namun, seseorang mungkin mulai merasa kesulitan dalam melihat detail halus atau mengalami perubahan warna.

Beberapa faktor meningkatkan risiko terkena AMD, seperti usia di atas 50 tahun, riwayat keluarga, dan kebiasaan merokok. Selain itu, orang yang menderita hipertensi atau diabetes juga lebih rentan. Oleh karena itu, gaya hidup sehat sangat dianjurkan. Menghentikan kebiasaan merokok, makan makanan bergizi, dan rutin memeriksakan mata bisa membantu mencegah atau memperlambat perkembangan AMD.

Penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Dengan deteksi dini dan pengelolaan yang tepat, meskipun AMD tidak bisa disembuhkan, kondisi ini dapat diperlambat. Sebagai hasilnya, penglihatan dapat dipertahankan lebih lama.

Sumber Referensi:

  • “Age-Related Macular Degeneration.” National Eye Institute, 2023, www.nei.nih.gov.
  • “Degenerasi Makula: Penyebab dan Pengobatannya.” American Academy of Ophthalmology, 2022, www.aao.org.