Mata minus atau rabun jauh adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. Penyebab utamanya meliputi faktor genetik dan kebiasaan yang kurang baik, seperti terlalu lama menatap layar tanpa istirahat. Walaupun mata minus tidak bisa sepenuhnya diatasi tanpa intervensi medis, ada berbagai cara untuk memperlambat perkembangannya dan meningkatkan kenyamanan penglihatan.
Langkah pertama adalah menjaga kebiasaan visual yang sehat. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan Anda ke objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Hal ini dapat mengurangi ketegangan pada mata. Selain itu, pastikan pencahayaan cukup saat membaca atau bekerja untuk menghindari mata lelah. Membatasi waktu penggunaan gadget sebelum tidur juga sangat dianjurkan.
Selain kebiasaan, konsumsi makanan bergizi untuk mata sangat penting. Nutrisi seperti beta-karoten pada wortel, omega-3 pada ikan, serta lutein dan zeaxanthin pada sayuran hijau berkontribusi dalam menjaga kesehatan retina dan mengurangi risiko kerusakan mata. Pastikan pula tubuh tetap terhidrasi karena dehidrasi dapat memengaruhi kesehatan mata.
Terakhir, lakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan ini membantu memantau perkembangan mata minus dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Gunakan kacamata atau lensa kontak dengan resep yang sesuai untuk memastikan penglihatan tetap optimal. Jika ada perubahan pada penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan saran terbaik.
Sumber Referensi:
- American Academy of Ophthalmology. (2023). Eye Health Tips. Retrieved from https://www.aao.org/eye-health.
- National Eye Institute. (2023). Myopia (Nearsightedness). Retrieved from https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health.
- Mayo Clinic. (2023). Tips for Eye Health. Retrieved from https://www.mayoclinic.org.