Mata adalah salah satu organ tubuh yang paling vital, namun sering kali dikelilingi oleh mitos yang dapat menyesatkan. Untuk menjaga kesehatan mata dengan baik, penting untuk memahami apa yang benar dan apa yang hanya sekadar mitos. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang kesehatan mata berdasarkan pandangan dokter spesialis mata.

Mitos: Membaca dalam pencahayaan redup akan merusak mata

Fakta: Membaca dalam pencahayaan redup mungkin membuat mata terasa lelah, tetapi tidak akan menyebabkan kerusakan permanen. Mata bekerja lebih keras dalam kondisi tersebut, sehingga dapat menyebabkan ketegangan mata sementara. Untuk kenyamanan, selalu disarankan membaca di bawah pencahayaan yang cukup.

Mitos: Menatap layar komputer terlalu lama akan menyebabkan rabun jauh

Fakta: Menatap layar komputer dalam waktu lama tidak secara langsung menyebabkan rabun jauh, tetapi dapat menyebabkan sindrom penglihatan komputer (CVS). Gejala CVS meliputi mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Mengikuti aturan 20-20-20 (istirahat setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik) dapat membantu mencegah gejala ini.

Mitos: Wortel adalah satu-satunya makanan yang baik untuk mata

Fakta: Meskipun wortel kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, banyak makanan lain yang juga bermanfaat. Sayuran hijau seperti bayam, ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, dan buah-buahan seperti jeruk juga penting untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Untuk menjaga kesehatan mata, penting untuk menjalani pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika Anda memiliki gejala seperti penglihatan kabur atau sakit mata. Mengandalkan informasi dari dokter spesialis mata adalah langkah terbaik untuk meluruskan mitos yang salah. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan mata dengan lebih baik dan menghindari kesalahpahaman.

Sumber referensi: