Floaters, atau bintik-bintik atau garis-garis yang tampak melayang di depan mata, adalah gangguan visual yang sering terjadi, terutama pada orang yang lebih tua. Floaters biasanya muncul ketika ada partikel kecil yang mengambang di dalam cairan vitreous mata, yang memberi bentuk pada bayangan di retina. Proses penuaan dapat menyebabkan cairan vitreous ini mengendur dan mengerut, sehingga meningkatkan kemungkinan munculnya floaters. Namun, kondisi ini tidak selalu berhubungan dengan masalah kesehatan yang serius.
Menurut para dokter spesialis mata, sebagian besar kasus floaters tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika floaters muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan kilatan cahaya atau penurunan penglihatan, hal ini bisa menandakan masalah yang lebih serius, seperti robekan retina atau perdarahan vitreous. Dalam kasus seperti ini, sangat penting untuk segera menemui dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk mengatasi floaters, pendekatan terbaik biasanya adalah dengan memantau perkembangan kondisi ini. Sebagian besar floaters akan memudar seiring waktu atau menjadi kurang mengganggu. Namun, bagi mereka yang merasa terganggu atau khawatir, prosedur medis seperti vitrektomi (pengangkatan cairan vitreous) atau laser vitreolisis (penghancuran floaters dengan sinar laser) dapat dipertimbangkan. Meskipun demikian, prosedur ini biasanya hanya direkomendasikan dalam kasus yang lebih parah atau bila floaters mengganggu kualitas hidup pasien.
Secara umum, pencegahan floaters tidak dapat dilakukan, karena faktor penuaan dan perubahan alami di mata merupakan penyebab utama. Namun, menjaga kesehatan mata dengan pemeriksaan rutin dan melindungi mata dari cedera atau trauma dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat berhubungan dengan kondisi ini.
Sumber Referensi:
- “Floaters and Flashes.” American Academy of Ophthalmology, www.aao.org, 2023.
- “Vitreous Floaters: What You Need to Know.” Mayo Clinic, www.mayoclinic.org, 2022.
- “Understanding Eye Floaters and Treatment Options.” National Eye Institute, www.nei.nih.gov, 2021.